Filter oli merupakan salah satu bagian yang sering terlupakan dalam perawatan motor. Kebanyakan pemilik sepeda motor hanya tahu tentang isi bensin saja untuk bisa mengendarai motornya. Syukur masih sadar untuk rutin ganti oli mesin.
Tapi jika dilakukan survei nampaknya banyak yang lupa mengganti filter oli, bahkan tak jarang pengguna motor tidak tahu kalau filter oli harus diganti. Nah pabrikan menyarankan periode ganti filter oli ini sekitar 8000 sampai 10.000 kilometer penggunaan, angka ini bisa berbeda tiap pabrikan motor ya.
Filer oli berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa dalam oli mesin. Dengan penyaringan ini maka motor akan terhindar dari keausan mesin akibat gesekan kasar antara oli yang bercampur kotoran dengan dinding silinder dan piston.
![]() |
Filter Oli |
Kotoran-kotoran kecil hasil dari karbon sisa pembakaran dan gram-gram kecil logam yang merupakan sisa gesekan antar part didalam mesin perlu disaring agar kualitas pelumasan oli tetap terjaga. Hal ini akan berdampak pada performa motor Anda.
Nah sebenarnya apa yang akan terjadi jika lupa mengganti filter oli? Dalam artikel ini akan saya rangkum beberapa efek buruk jika Anda tidak mengganti filter oli pada motor, sebagai berikut:
- Performa motor menjadi tidak maksimal karena sistem pelumasan mesin yang tidak bekerja dengan baik.
- Komponen mesin motor akan menjadi lebih cepat aus karena banyaknya kotoran yang tidak tersaring dengan baik.
- Motor menjadi lebih cepat panas sebab filter oli yang sudah banyak mengandung kotoran membuat sirkulasi oli ke mesin tidak optimal.
- Suara mesin menjadi berisik dan mesin motor terasa kasar saat digunakan untuk berkendara.
Ternyata ada beberapa dampak buruk jika tidak ganti filter oli ya. Maka dari itu sebaiknya Anda mengingat kembali apakah sudah memperbarui filter oli di motor. Karena harganya termasuk murah sehingga jangan sampai gara-gara bagian kecil seperti ini justru terlupakan dan membuat mesin lebih cepat aus.