Gas nitrogen menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pengisian angin pada ban. Nitrogen memiliki berbagai keunggulan yang tidak akan didapatkan dari angin biasa. Bahkan kelemahan ban yang di isi dengan angin biasa bisa diminimalisir dengan penggunaan gas nitrogen ini.
Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum menyadari kelebihan gas nitrogen dibanding angin biasa jika digunakan pada ban mobil ataupun ban motor. Sebagian masyarakat masih menganggap sinis terkait dengan gas nitrogen karena dibanderol dengan harga yang lebih mahal.
Ya memang wajar sih karena biaya jasa pengisian gas nitrogen di pom atau di bengkel biasanya ada di kisaran Rp. 3000 - Rp. 5000 untuk satu ban. Padahal pada saat mengisi angin ban biasa maka dengan uang segitu bisa untuk mengisi ban depan dan belakang.
Belum lagi pengguna mobil yang ban kendaraannya ada 4 buah atau lebih, maka biaya jasa untuk mengisi angin ban pun membengkak. Tapi kali ini saya akan memberikan informasi terkait apa saja sih kelebihan mengisi ban dengan gas nitrogen agar Anda bisa tahu dan menjadi pertimbangan untuk teman-teman.
KELEBIHAN
#1 Tekanan Ban Lebih Stabil
Stabilitas ban mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Mobil atau motor yang dipakai dalam perjalanan yang jauh akan membuat suhu ban meningkat. Ban yang di isi dengan angin biasa akan mengalami pemuaian yang dapat beresiko pada terjadinya ban pecah.
Pastinya kita semua tidak mau mengalami kejadian seperti itu pada saat berkendara, apalagi jauh dari rumah. Untuk itu penggunaan gas nitrogen pada ban akan memberikan stabilitas yang lebih baik sebab suhu ban tidak cepat naik.
Selain itu tekanan ban pada saat cuaca dingin pun tidak terlalu mempengaruhi stabilitas ban. Karena gas nitrogen tidak gampang menyusut pada suhu rendah. Ini berbeda dengan angin biasa yang membuat ban kempes jika diparkir pada cuaca yang dingin untuk beberapa waktu.
Misalnya saja menyimpan mobil hingga berminggu-minggu di garasi karena tidak ada keperluan keluar rumah. Maka ketika ada kebutuhan untuk menggunakan mobil tersebut untuk bepergian Anda bisa direpotkan dengan ban yang kempes karena menggunakan angin biasa, bukan gas nitrogen.
#2 Ban Lebih Tahan Lama
Ban yang menggunakan gas nitrogen akan mempunyai daya tahan yang lebih lama. Alasanya karena tekanan ban lebih stabil sehingga tidak terjadi pemuaian yang ekstrem dan penyusutan yang ekstrem. Tingkat kembang-kempis ban akan berdampak pada umur ban.
#3 Ukuran Ban Tidak Cepat Berubah
Gaya gesek ban dengan aspal menjadi penyebab keausan ban, namun dengan kondisi ban kempes akibat cuaca dingin dengan angin biasa membuat tingkat keausan meningkat. Hal ini akan berdampak pada tergerusnya lapisan karet pada ban lebih cepat sehingga membuat ban menjadi gundul. Nah pengisian ban dengan nitrogen menjadi salah satu cara agar bisa terhindar dari resiko tersebut.
#4 Mengurangi Resiko Karat
Kandungan oksigen pada angin biasa relatif besar sehingga bisa menyebabkan reaksi oksidasi. Sehingga ban yang di isi dengan angin biasa akan beresiko mempercepat terjadinya karat pada komponen logam seperti peleg. Oleh karena itu angin nitrogen bisa dipilih agar mengurangi resiko karatan tersebut.
#5 Handling Lebih Baik
Pengisian angin nitrogen memberikan handling yang lebih baik pada ban sepeda motor atau mobil. Alasanya karena nitrogen membuat ban menjadi lebih ringan sehingga akan memberikan handling saat berkendara yang lebih baik.
KEKURANGAN
Dilain sisi ada kekurangan dalam penggunaan gas nitrogen pada ban mobil maupun motor. Terutama harga pengisian gas nitrogen yang relatif mahal. Jika dihitung untuk mengisi satu ban saja membutuhkan biaya Rp. 5000 maka untuk motor membutuhkan biaya sebesar Rp. 10.000 untuk pengisian ban depan dan belakang. Sedangkan untuk mobil membutuhkan biaya hingga Rp. 20.000 jika ada 4 buah roda, jika lebih ya tinggal dihitung sendiri ya.