Konsumen motor perlu alasan yang kuat untuk memilih motor listrik sebagai kendaraan sehari-hari. Meskipun saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang mendorong perkembangan kendaraan listrik, akan tetapi konsumen perlu mempertimbangkan apa saja kelebihan dan kekurangan motor listrik sebelum membuat keputusan pembelian.
Motor listrik memiliki keunggulan karena ramah lingkungan. Hal ini disebabkan karena motor listrik tidak mengeluarkan emisi karbin dioksida ke udara. Sudah menjadi rahasia umum bahwa emisi karbon akan menyebabkan efek rumah kaca yang merupakan faktor utama terjadinya global warming.
Tentu jika pemanasan global ini tidak segera diatasi dengan solusi yang tepat maka akan terjadi perubahan iklim yang sangat ekstrem, bisa jadi bumi akan menjadi tempat yang tidak layak huni. Perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan kegagalan panen yang bisa memicu krisis pangan.
Berikut ini merupakan 5 kelebihan motor listrik yang bisa menjadi alasan mengapa Anda memilihnya, yaitu:
- Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi.
- Desain motor yang futuristik karena banyak panel digital yang disematkan.
- Motor listrik lebih hemat dan irit karena harga listrik lebih murah daripada BBM.
- Tidak menimbulkan suara bising dari knalpot.
- Perawatan yang lebih mudah.
![]() |
Motor Listrik |
Meskipun ada banyak kelebihan motor listrik seperti yang sudah disebutkan diatas, ternyata kendaraan ini juga memiliki kekurangan, sebagai berikut:
Teknologi baterai motor listrik sudah sangat maju, akan tetapi hingga tahun ini jarak tempuhnya hanya 60 KM. Hal ini menjadikan jarak tempuh motor listrk menjadi terbatas.
Beberapa merek yang terkenal mengakalinya dengan memasang dua buah baterai pada motor listriknya sehingga jarak tempuh bisa mencapai 120 KM sekali pengisian.
Kekurangan motor listrik yang banyak disorot oleh masyarakat adalah infrastruktur pengisian baterai motor listrik yang belum banyak tersedia. Ini menjadi pembahasan yang hangat karena masyarakat jadi ragu untuk membeli dan menggunakan motor listrik karena khawatir kehabisan baterai dan sulit untuk mengisi di tangah perjalanan. Selain itu untuk mengisi baterai dari nol hingga penuh 100% rata-rata masih butuh proses charging hingga 4 jam lebih.